Kenapa hujan ?
Hai hai adik adik yang di Rahmati Allah, salam kenal semuanya, saya kak. ManDeka dari Ibu Pembaharu
Apakah Adik-Adik sudah menonton .... https://youtu.be/j4FJSTrcw-U.
Nah, ternyata kita harus bersyukur dengan datangnya hujan sebab hujan membawa manfaat yang sangat banyak, dengan hujan tumbuhan bisa hidup, tanah jadi subur dan mahluk hidup seperti kita pun tidak kehausan, coba kalo tidak ada hujan, tanah pasti kering dan tidak ada air minum
AL Qur’an.
Hujan di
sebutkan Allah Subahanahu Wa ta’ala dalam surah Al Araf ayat 57 yang berbunyi:
وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“
dan di Surrah Annur ayar 43
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
Tahapan
Hujan :
Hujan
merupakan proses turunnya butiran air dari atmosfer ke permukan bumi dalam
bentuk es, salju, ataupun bentuk cair. Proses turunnya hujan sendiri diawali
dengan proses penguapan air di permukaan bumi. Penguapan paling besar dibantu
oleh energi sinar matahari. Panas dari sinar matahari yang terpapar pada
permukaan air menyebabkan air lapisan permukaan akan menguap dan mengapung ke
udara sampai atmosfer. Uap air ini terkumpul akibat dorongan angin. Angin yang
disebabkan oleh udara yang bergerak akibat perbedaan tekanan, yakni menuju
udara yang meiliki tekanan lebih rendah. Ditempat dengan tekanan udara yang
lebih rendah itulah sedikit demi sedikit uap air tersebut terkumpul dan menjadi
awan yang lebih pekat. Jika dilihat dari permukaan bumi berupa awan mendung.
Saat awan ini berkumpul menjadi lebih pekat dan mengalami penurunan suhu di
atmosfer, maka air dalam bentuk uap ini berubah menjadi bentuk cairnya kembali
dan turun sebagai hujan.
Masyaallah Tabarakallah
ReplyDeleteTerima kasih, kak ManDeka
ReplyDelete